KOTA BATU – Sekolah di Kota Batu mulai berebut untuk mendapatkan predikat adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur. Untuk sekarang ini baru SDN 4 Tulungrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, yang mendapat predikat mandiri tingkat nasional. Sedangkan SDN Muhammdiyah 4 Batu, SDN 1 Punten, SMAN 1 Batu, dan SMAN 2 Batu, masuk nominasi adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pemkot Batu terus melakukan pembinaan di sekolah-sekolah di Kota batu. Agar sekolah-sekolah memiliki kepedulian terhadap lingkungan. menjadikan sekolah sebagai tempat paling nyamin bagis anak didik.
Karena itu empat sekolah yang masuk nominasi Adiwiyata Provinsi Jawa Timur terus mendapatkan pendampingan dari KLH Pemkot Batu. Menata lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa.
Kepala KLH Pemkot Batu, Hari Santoso menyebut ada 4 sekolah yang sekarang ini masuk nominasi adiwiyata tingkat Provinsi Jatim. Diantaranya SDN Muhammdiyah 4 Batu, SDN 1 Punten, SMAN 1 Batu, dan SMAN 2 Batu. ”Awalnya ada enam sekolah. Yang lolos seleksi dan masuk nominasi ada empat sekolah ,” kata Hari, Selasa (31/3) siang.
Untuk sekarang ini empat sekolah yang masuk nominasi sudah menyelesaikan ujian administrasi adiwiyata. Tinggal penilaian fisik sekolah. Dan KLH akan terus memantau perkembangannya.
Dari data di KLH, sudah ada 18 sekolah di Kota Batu yang mendapat predikat adiwiyata mulai tingkat kota, provinsi maupun nasional. Dengan rincian, 1 sekolah masuk predikat adiwiyata nasional mandiri, 1 predikat adiwiyata nasional, 2 sekolah masuk adiwiyata provinsi dan 14 sekolah masuk adiwiyata tingkat kota.
Sementara itu, Koordinator adiwiyata SDN 1 Punten, Nur Agustina menyebut sekolah sudah memeprsiapkan dengan matang. Sekarang bentuk fisik di lapangan yang disiapkan. Mulai dari kebersihan lingkungan, poster-poster peduli lingkungan hingga tempat pengolahan sampah.
”Kami sudah 3 tahun masuk nominasi Jatim. Namun tidak pernah juara. Mudah-mudahan kali ini bisa menjadi juara,” kata Nurul Agustina.(asa/bb)